Diberdayakan oleh Blogger.

Super Tucano Akan Disiagakan Di Papua

Super Tucano Akan Disiagakan Di Papua

http://indodefense.files.wordpress.com/2012/09/alejandrohdezleon.jpg

Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda Agus Supriatna, memberikan perhatian khusus kepada Papua yang berada di perbatasan negara. Perhatian tersebut, dengan mendatangkan pesawat tempur taktis ke Papua untuk memperketat penjagaan terhadap pesawat asing yang masuk ke wilayah Papua.

"Kita bersyukur karena pemerintah telah mempercayakan kepada kami, khususnya TNI AU hinga akhirnya bisa membeli pesawat tempur taktis seperti Tucano dari Brazil, yang akan di standby-kan di wilayah Papua," ungkapnya kepada wartawan Kamis (17/10) kemarin.

Menurutnya, pesawat tempur yang akan diletakkan di Papua merupakan rencana strategis, mengingat Papua merupakan daerah perbatasan. Dengan adanya pesawat tempur taktis itu, Agus berharap akan bisa memantau keadaan dan situasi di Papua secara keseluruhan. "Itu sangat strategis kalau kita standby-kan di sini nantinya. Namun karena pesawatnya belum lengkap 16 unit, maka memang belum kita gerakkan, namun suatu saat nanti akan kita standby-kan di sini," sambungnya.

Disinggung mengenai pesawat asing yang beberapa kali "mampir" ke wilayah Papua tanpa ijin, Agus membenarkan adanya hal itu. Dan dalam rangka itulah pihaknya akan mendatangkan pesawat tempur taktis tersebut ke Papua. Namun menurut Agus, menyikapi adanya pesawat asing yang masuk ke wilayah RI, pihak TNI AU, khususnya Pangkalan Udara yang ada di Papua, selalu menindak tegas terhadap pesawat asing yang masuk ke wilayah Papua.

"Makanya kita simpan radar di Biak dan di Merauke juga. Radar itu nantinya untuk pengawasan itu, jadi setiap ada pesawat-pesawat yang unschedule (di luar jadwal izin "red) maka kita pasti amankan. Kalau mereka tidak ada ijin, maka kita tidak akan keluarkan pesawat tersebut hingga mereka mengurus perizinannya,"jelasnya.

Bukan hanya itu saja, Marsekal TNI Agus juga mengklaim beberapa kali telah menangkap pesawat yang datang dari Australia maupun PNG ketika berada di Merauke dan beberapa tempat yang ada di Papua. Jika ditemukan benda-benda yang tidak sesuai dengan izin, maka akan disita.

"Jadi kalau ada kamera, video, dan lain sebagainya akan kita ambil. Jangan-jangan mereka ingin mendokumentasikan sesuatu. Pokoknya harus ada izin dahulu. Kalau tidak ada ijin, kita akan rampas, dan mereka harus bertanggungjawab," tegasnya.
Read more »

HQ-9 Buatan China Masuk Dalam Daftar Belanja TNI 2014

HQ-9 Buatan China Masuk Dalam Daftar Belanja TNI 2014

http://www.ausairpower.net/PLA/HQ-9-TEL-Stowed-1S.jpg

Untuk melindungi dari serangan udara, TNI AU akan membeli rudal dari negeri China. Pembelian rudal tersebut pun sudah tercantum dalam Rensra 2014-2019 dan 2019-2024.

"Untuk rudal sudah ada dalam rencana strategis, tentunya itu akan di realisasikan yang jelas penambahan alutsista itu sudah ada di rensra," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, rudal yang dibeli adalah rudal dari darat ke udara.

Rudal HQ-9 memiliki jangkauan maksimum sekitar 100 km dan berat 1,3 ton, dilengkapi dengan "active homing head". Saat ini, China juga mengekspor rudal HQ-9 pertahanan udara dengan nama FD 2000.
Read more »

Komando Armada Timur TNI AL Awasi Penyelundupan Imigran

Komando Armada Timur TNI AL Awasi Penyelundupan Imigran

http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2011/12/19/340/544553/y3XZzy5dbO.jpg

Komando Armada Timur (Koarmatim) TNI Angkatan Laut (AL) akan memfokuskan pengamanan laut di perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan, terkait maraknya penyelundupan manusia atau masuknya imigran gelap ke Indonesia.

Panglima Komando Armada Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Agung Pramono, usai menghadiri serah terima jabatan Komandan Lantamal (Danlatamal) VI Makassar, Jumat (18/10/2013), mengatakan, pada dasarnya sektor pengamanan laut berlaku bagi seluruh pengguna jalur, namun khusus Selat Makassar, pihaknya memfokuskan pengamanan untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap.

Selain untuk menyelundupkan imigran ke Indonesia, Selat Makassar juga digunakan sebagai perlintasan menuju Australia. TNI AL, lanjut dia, juga menyoroti penegakan hukum terhadap para pelaku illegal fishing, illegal logging, serta sektor pertambangan.

Sementara itu, dalam sertijab Danlantamal VI Makassar, Komandan Lantamal yang lama, Brigjen TNI Marinir M Suwandi Tahir, digantikan oleh Laksamana Pertama TNI Arie Soedewa. Sebelumnya Arie menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim. Sedangkan Suwandi akan bertugas di Mabes TNI AL di Jakarta.
Read more »

Rusia Tawarkan Pengembangan Pesawat Tempur Generasi 5 ke Brazil

Rusia Tawarkan Pengembangan Pesawat Tempur Generasi 5 ke Brazil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEYWSn-vg8-XngjxsryT3yy4_dboK-NyiRqvVkboPbfLnuznK5tq3owXh0i0xszS46Icx_S4-DvMYLvKZ6vyVdNWhTpueKwdHYoTXWoWzsQlk98zqyavCDR7GLBfDkDHD_GzOER37b_Mc/s1600/t-50.jpg

Delegasi militer Rusia menawarkan program pengembangan bersama pesawat tempur generasi ke-5 kepada Departemen Pertahanan Brazil selama kunjungannya ke Brazil, seorang anggota delegasi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada RIA Novosti.

Anggota delegasi tersebut mengatakan bahwa selama pembicaraan di Brazil, kami tidak hanya siap menawarkan penjualan pesawat canggih siap kirim Sukhoi Su-35 kepada mitra kami, tetapi juga menawarkan program pengembangan bersama pesawat tempur generasi ke-5 berdasarkan jenis T-50.

Dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, rombongan delegasi yang saat ini tengah berkunjung selama tiga hari ke Brazil dan Peru, berupaya mempromosikan senjata-senjata buatan Rusia kepada kedua negara tersebut.

Tawaran pengembangan bersama pesawat tempur generasi ke-5 ini dianggap sebagai tawaran manis Rusia untuk memuluskan penjualan Su-35 terkait program modernisasi multi-miliar dolar Angkatan Udara Brazil (FAB) yang disebut "Project F-X2". Beberapa pesawat lain yang masuk dalam target proyek F-X2 antara lain Eurofighter Typhoon, Saab AB Gripen, Dassault Rafale, Boeing F/A-18E/F Super Hornet dan termasuk pesawat tempur generasi ke-5 Amerika Serikat F-35 Lightning II.

Sebelumnya Su-35 sempat dieliminasi oleh FAB. Diketahui FAB memiliki dana proyek F-X2 senilai AS$ 4 miliar untuk setidaknya mendapatkan 36 pesawat tempur generasi ke-4 guna menggantikan pesawat tempur F-5 dan Dassault Mirage, menurut RIA Novosti.

Pesawat tempur Saab Gripen NG, Dassault Aviation Rafale dan Boeing FA - 18E/F Super Hornet hingga kini masih bersaing untuk mendapatkan kontrak dari proyek F-X2 yang sudah sejak lama digulirkan, bahkan kini dilaporkan proyek ini ditunda FAB hingga 2015.

Program PAK FA diluncurkan sebagai upaya menghadirkan sistem penerbangan untuk masa depan Rusia, hasilnya adalah pesawat tempur super manuver Sukhoi T-50 yang dilengkapi dengan fitur siluman untuk menghindari radar, dan juga dapat melakukan penerbangan supersonik dengan kecepatan lebih dari 2.000 km/jam, dan tentu saja kemampuan untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara. Didukung oleh dua mesin turbofan Saturn-Lyulka 117S, pesawat generasi ke-5 ini akan masuk ke Angkatan Udara Rusia untuk menggantikan armada MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker.
Read more »

BTR-80A : Monster Amfibi Korps Marinir

BTR-80A : Monster Amfibi Korps Marinir

http://anony.ws/i/2013/09/04/kK85B.jpg

Jumlahnya memang tak seberapa, panser amfibi andalan Korps Marinir TNI AL ini hanya ada 12 unit. Tapi ada kesan mendalam tentang panser beroda delapan ini, walau unit yang dimiliki Korps Marinir amat terbatas, BTR-80A Indonesia sudah mendapat penugasan dalam misi memperkuat batalyon mekanik pada pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon. Hal ini menandakan Indonesia tidak pelit untuk berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dunia, walau alutsista yang dimiliki masih minim.

Berbeda dengan panser-panser buatan Eropa Barat dan Amerika. BTR-80A besutan Rusia tampil garang, dengan bobot lebih dari 13 ton panser ini jelas mempunyai efek deteren yang dahsyat, belum lagi pamor keluarga BTR-80 yang sudah kesohor sebagai kampiun di berbagai medan perang.

Dari rancang bangunnnya, BTR-80 adalah pengangkut personel lapis baja (APC) beroda 8�8 yang dirancang KBP Tula dengan pabrik Arzamas Plant di Rusia. BTR-80 telah diproduksi dalam berbagai varian, produksi perdana dimulai pada tahun 1986 untuk menggantikan versi panser APC sebelumnya, yaitu BTR-60 dan BTR-70. Versi BTR-80A adalah varian ekspor, beberapa varian BTR-80 lainnya seperti BTR-80K (pusat komando lapangan), BMM (ambulans lapis baja) dan SVK (kendaraan angkut meriam kaliber 120mm).

BTR-80A secara resmi memperkuat Korps Marinir TNI AL pada 15 November 2002, dan ke 12 unit panser ditempatkan di dua resimen Kavaleri Marinir, yakni di Surabaya dan Jakarta. Apa saja senjata andalan panser ini? Komponen senjata utamanya yakni mitraliur 2A72 co axial (kaliber 30 mm dengan daya tembak 330 butir peluru per menit) dan senapan mesin PKT (kaliber 7,62 mm x 39 dengan untaian 2.000 butir peluru berjarak tembak 1500 meter), serta tak ketinggalan enam pelontar granat asap untuk kamuflase tempur.

Kelebihan lain BTR-80A adalah adopsi ban jenis KI-126 yang kebal ditembus peluru kaliber berat, 12,7 mm. Walau pun ban rusak parah, kabarnya tetap tidak kempes hingga 10 jam. Sebagai panser modern, awak dan pasukan dapat terlindung dari bahaya serangan senjata NBC (nuklir,biologi, kimia).

http://www.armyrecognition.com/Asie/Indonesie/vehicules_a_roues/BTR-80A/BTR-80A_Indonesia_01.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSAppeLFxrqU07cppC6NY9T0rBA13PhxDaxfUcZ5_biMyi1SdoTjlGZ4-N91fYD5IeatyHSr1kF5RgfDl9l7fxck9l_vtgpvr1Z3TnZ2vssBCSueJzjNIh6YqoRRMVd_ZmA1TDmQlogo/s1600/BTR-80A-TNI.jpg

BTR-80A ditenagai oleh mesin diesel YaMZ-238M2 240 PK, kemapuan mesin dapat memacu panser dengan kecepatan maksimum 80 km/jam di jalan raya dan 40 Km/jam di medan off road. Sebagai panser amfibi, panser ini mempunyai sebuah jet air untuk melaju di perairan, secara teori kecepatan di air mencapai 9 Km/jam. Saat menerjang gelombang laut, pandangan pengemudi tak terhalang debur ombak, sebab lempeng baja persegi pemecah ombak terpasang pada bagian halugan. Dan pengemudi bisa tenang mengemudi di laut berkat adanya periskop jenis TNPO-165.

Spesifikasi BTR-80A
  • Jumlah awak 10 (3+7)
  • Berat: 13,600 kg +3%
  • Power-to-weight ratio: 19.1 hp/t
  • Mesin Disel 7403 four-stroke 8-cylinder, liquid cooled, 260 hp
  • Roda: pneumatic, tubeless
  • Panjang : 7,65 meter
  • Lebar : 2,9 meter
  • Tinggi : 2,35 meter
  • Jejak roda 2.41 meter
  • Kecepatan Maksimum : 80 km/jam di jalan raya, 40 Km/jam di off road dan 9 km/jam di air
  • Jarak tempuh di jalan raya: 600 km
  • Jarak tempuh medan off road: 200 � 500 km
  • Jarak tempuh amfibi: 12 jam
Read more »

DENJAKA Gelar Latihan Penanggulangan Terror Aspek Laut

DENJAKA Gelar Latihan Penanggulangan Terror Aspek Laut

http://www.marinir.mil.id/images/Berita/2013/10_Oktober/asopskasalbukakursusptal2.jpg

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A., secara resmi membuka Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) angkatan 12 di lapangan apel Kesatrian Arthur Solang, Detasemen Jalamangkara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).

Acara pembukaan yang dihadiri Dankormar Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, Waasrena Kasal Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo, Kadisdikal Laksma TNI Dr. Supartono, SE, MM., dan Kadisminpersal Laksma TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., perwakilan dari Bais serta para pejabat teras Kormar dan Pasmar-2, diawali dengan laporan kesiapan Kursus PTAL oleh Dandenjaka Kolonel Marinir Nur Alamsyah yang sekaligus sebagai peserta kursus, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Asops Kasal kepada salah satu perwakilan peserta kursus Lettu Marinir Haryono.Dalam amanatnya Asops Kasal menyampaikan bahwa program ini memberikan pembekalan bagi calon anggota Detasemen Jalamangkara guna melengkapi keterampilan dan pengetahuan yang telah dimiliki di satuan asal yaitu Pasukan Katak dan Intai Amfibi sehingga diharapkan mencapai standar kualifikasi personel sebagai pasukan anti terror aspek laut yang diperlukan dalam rangka mengemban tugas pokok yang telah digariskan oleh Panglima TNI.

http://www.marinir.mil.id/images/Berita/2013/10_Oktober/asopskasalbukakursusptal1.jpg

Lebih lanjut, Irup menjelaskan, melalui kursus penanggulangan terror aspek laut angkatan ke-12 Tahun anggaran 2013 ini para siswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan intelejen, taktik dan tehnik penanggulangan terror, beberapa kemampuan dasar spesialisasi sentra pemantapan keterampilan perorangan lanjutan. Program ini merupakan syarat mutlak untuk menjadi anggota inti Denjaka, untuk itu Asops Kasal mengintruksikan agar para siswa mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

Kursus PTAL yang diikuti oleh 6 Perwira, 4 Bintara dan 12 tamtama Korps Marinir tersebut akan mengambil lokasi latihan di Jakarta, Bogor, Tangerang, Kepulauan Seribu dan Banten.
Read more »

Panser Anoa Pindad Ramaikan Ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2013

Panser Anoa Pindad Ramaikan Ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2013

http://images.detik.com/content/2013/10/16/1036/anoa.jpg

Produk panser Anoa nampak terlihat di pameran perdagangan atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 di JIExpo Kemayoran Jakarta. PT Pindad (Persero) sebagai produsen Anoa, sengaja memamerkan jenis Panser 6X6 Anoa 2 ke para pengunjung TEI 2013.

"Dari PT Pindad (Persero) menghadirkan Panser 6X6 Anoa 2. Mobil militer besar buatan anak bangsa," ungkap Wildan salah satu marketing PT Pindad (Persero) saat ditemui di lokasi TEI 2013, Rabu (16/10/2013).

Menurut Wildan, kendaraan militer ini mempunyai kapasitas mesin hingga 6.000 cc. Kendaraan tempur yang didesain unik dan dinamis ini sebelumnya sudah digunakan oleh pasukan perdamaian United Nations (UN) Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat bertugas di Libanon dan Kongo tahun 2010 silam.

"Kapasitas untuk dibagian depan mobil 2 orang plus 10 orang dibelakang. Pernah digunakan pasukan perdamaian TNI di Kongo dan Libanon tahun 2010. Sudah dilengkapi senjata," katanya.

Pindad sengaja memamerkan kendaraan militer jenis Anoa di pergelaran TEI 2013. Selain sosialisasi perkembangan industri militer Indonesia, Pindad juga mengincar para calon pembeli. Anoa 2 baru diekspor ke Mali dan Timor Leste.

"Di pameran ini dijual juga kalau harga saya belum bisa kasih informasi. Diekspor baru ke Mali dan Timor Leste yang lain tahap penjajakan seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam," katanya.

Sementara itu, para pengunjung menyatakan kekagumannya dan tidak percaya kendaraan militer Panser Anoa produk buatan Kota Bandung.

"Saya tidak percaya ini buatan Kota Bandung. Kalau benar sungguh luar biasa kita bisa produksi sendiri. Jadi nggak usah impor kendaraan militer," jelas Lien Tan yang tidak malu-malu untuk berfoto di depan Anoa 2.
Read more »

Dua Lagi Pesawat T50i GE Tiba Di Lanud Iswahjudi

Dua Lagi Pesawat T50i GE Tiba Di Lanud Iswahjudi

http://lanud-iswahjudi.mil.id/galeri/img_gambar/361855.jpg

Sudah 6 pesawat T-50i Golden Eagle berada di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, dari enam belas (16) Pesawat T-50i Golden Eagle yang dipesan Pemerintah Indonesia dari Korea Selatan, setelah dua (2) pesawat T-50i Golden Eagle tiba lagi di Lanud Iswahjudi, Kamis (17/10), setelah menempuh perjalanan panjang dari Korea Selatan manuju Indonesia.

Seperti yang sudah direncanakan bahwa setiap dua minggu sekali Korean Aerospace Industries (KAI), akan mengirimkan dua (2) unit pesawat T-50i Golden Eagle untuk menggenapi pesanan pemerintah Indonesia yang totalnya berjumlah 16 unit.

Kedatangan kedua pesawat tersebut disambut oleh Komandan Skadron Udara 15, Wing 3 Lanud Iswahjudi Letnan Kolonel Pnb Wastum, dan segenap pejabat Lanud Iswahjudi, di Main Appron Skadron Udara 15. Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan secara ferry oleh penerbang Korea Aerospace Industries (KAI), diantaranya MR. Kwon Huiman, MR. Lee Dongkyo, MR. Khang Cheol, MR. Shin Donghak, dengan rute terbang Sacheon Korea Selatan Kaohsiung Taiwan Cebu Philipina - Sepinggan Balikpapan Kaltim Iswahjudi Air Force Base.
Read more »

Militer AS Kembangkan Teknologi Mutan

Militer AS Kembangkan Teknologi Mutan

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6e/DARPA_Logo.jpg

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Dephan AS) dikabarkan sedang mengembangkan teknologi agar manusia bisa membaca pikiran orang lain layaknya Profesor Xavier dalam film X-Men. Pengembangan ini akan dilakukan oleh lembaga riset Dephan AS atau yang biasa dikenal sebagai DARPA.

Menurut yang dilansir laman Ubergizmo, Rabu (16/10/2013), DARPA sedang berusaha membuat sebuah headset pembaca pikiran. Headset ini akan membuat penggunanya bisa mengakses pikiran orang lain melalui sinyal elektroensephalogram (EEG) baik mengetahui pikirannya atau mengontrolnya.

Sinyal EEG sendiri berfungsi untuk mengidentifikasi kondisi mental dan pikiran, serta menangkap persepsi seseorang terhadap rangsangan luar. Teknologi ini diharapkan bisa segera tersedia agar bisa diaplikasikan dalam kebutuhan militer AS.

Pengembangan DARPA akan dilakukan melalui proyek Small Business Innovation Research (SBIR). Belum diketahui secara detil bentuk dan kapan teknologi ini akan benar-benar tersedia di kehidupan nyata. Jadi, tunggu saja.
Read more »

KRI Teluk Parigi-539 Sebarkan Prajurit TNI di Pulau Terluar Papua

KRI Teluk Parigi-539 Sebarkan Prajurit TNI di Pulau Terluar Papua

http://www.tnial.mil.id/Portals/0/Gallery/Album/1/KRI_TELUK_SIBOLGA_536.jpg

KRI Teluk Parigi 539 bertolak ke pulau-pulau terluar di wilayah Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini setelah sebelumnya melaksanakan rotasi Satuan Tugas Pengamanan Pulau-pulau Terluar (Pamputer) di Pulau Marore, Miangas, serta Marampit, Sulawesi Utara.

Kepala Dispen Kolinlamil Letkol Laut KH Heddy Sakti, di Jakarta, Rabu, mengatakan di pulau-pulau tersebut KRI Teluk Parigi-539 telah melaksanakan rotasi pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga di Wilayah Indonesia Timur.

"Rotasi pasukan itu meliputi debarkasi Satgas Pamputer menggantikan Satgas lama yang sudah purna tugas, setelah sekitar enam bulan menjaga dan mengamankan pulau tersebut, serta peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan mendukung penugasan," katanya kepada Antara.

Di Pulau Marore, kata dia, KRI Teluk Parigi-539 debarkasi 10 prajurit marinir dan 11 prajurit TNI AD, di Pulau Miangas menurunkan 10 prajurit marinir dan 10 prajurit TNI AD, serta di Pulau Marampit menurunkan 10 prajurit marinir dan 11 prajurit TNI AD.

Kapal perang TNI AL di bawah jajaran Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil) itu, kata Heddy, tengah bersandar di Dermaga Bitung, Sulawesi Utara, untuk melaksanakan pembekalan ulang guna melanjutkan operasi dukungan Pamputer ke wilayah Papua.

Menurut Komandan KRI Letkol Laut (P) Rachmat Arief Bintoro, usai bekal ulang di Bitung, rencananya pada Rabu sore, Kapal perang Angkut Tank tipe Frosch ini akan bertolak dari Bitung menuju Papua untuk melakukan rotasi prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau terluar, di antaranya Pulau Biak, Pulau Fani, Pulau Bras, serta Pulau Fanildo.

"KRI Parigi akan segera melakukan pamputer di wilayah Papua," katanya.
Read more »

Panglima TNI Akan Kembalikan Kedigjayaan Intelijen TNI

Panglima TNI Akan Kembalikan Kedigjayaan Intelijen TNI

http://static.liputan6.com/201306/ksad-moeldoko-130604b.jpg

Perkuatan itu termasuk intelijen dalam pembinaan sosial kemasyarakatan untuk mendukung keperluan operasional jajaran TNI, kata Moeldoko dalam pengarahan tertulisnya itu di Markas Komando Korps Pasukan Khas TNI AU, Bumi Margahayu, Jawa Barat, Rabu (16/10).

Sebelumnya, Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU, Marsekal Muda TNI Amarullah, memimpin upacara pengangkatan Moeldoko menjadi warga kehormatan Korps Pasukan Khas TNI AU bersama Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, dan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman.

Dalam pengarahannya, Moeldoko menyatakan, "Kita ingin kembalikan kedigjayaan intelijen TNI di tengah paradigma yang berkembang saat ini."

"Mulai sepertiga tahun anggaran 2013 hingga dua pertiga tahun anggaran 2014, sebagai sasaran jangka pendek, kita semua akan menyempurnakan dan menguatkan empat sektor pokok untuk mendongkrak kinerja TNI dalam bertugas," kata Moeldoko.

Dia tampil dalam seragam loreng lapangan Korps Pasukan Khas TNI AU, sebagaimana tiga perwira tinggi lain yang menjadi warga kehormatan Korps Baret Jingga itu. Perkuatan intelijen militer itu menjadi butir ketiga pengarahannya kepada jajaran TNI dan matra-matra di dalamnya.

Yang pertama dia tegaskan eliminasi segala kebijakan, perilaku, sikap, dan tindakan yang cenderung ego sektoral di dalam tubuh TNI. Di sini dia menggarisbawahi komunikasi cerdas dan membangun antara perwira dan prajurit, sehingga bisa dihindarkan perilaku primitif berujung perusakan kredibilitas TNI.

Dia melanjutkan, perlunya peningkatan kapasitas berbasis interoperabilitas  (kapabilitas dari suatu produk atau sistem) yang diterjemahkan secara makro dalam konteks TNI sebagai sistem keamanan negara; baik pada sisi administrasi ataupun operasional.

Terkait itu, dia menegaskan amanat keempatnya, yaitu memperkuat Komando Pendidikan dan Latihan TNI sebagai institusi peletak dasar-dasar pendidikan dan latihan, indoktrinasi kultur TNI bagi personelnya, yang sejalan dengan reformasi internal TNI.
Read more »

Panglima TNI Jadi Warga Kehormatan Korpaskhas TNI AU

Panglima TNI Jadi Warga Kehormatan Korpaskhas TNI AU

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/panglima-tni-ksad-warga-kehormatan-tni-au-nih2.jpg

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko beserta KSAD Jenderal TNI Budiman dan KSAL Laksamana TNI Marsetio diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU dalam suatu upacara militer, di Markas Komando Korpaskhas TNI AU Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/2013).

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Amarullah menyematkan Baret dan Wing Kualifikasi Komando Korpaskhas kepada Panglima TNI, Kasad dan Kasal, sesuai dengan petikan keputusan Komandan Korpaskhas TNI AU nomor Kep 50/10/2013 tanggal 15 Oktober 2013.

"Ada dua esensi moral atas pengukuhan warga kehormatan ini. Pertama, pengukuhan ini adalah kehormatan untuk membawa TNI ke puncak prestasi yang lebih baik, khususnya Korps Paskhas TNI AU, melebihi prestasi yang dicapai sebelumnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Moeldoko dalam sambutannya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan bagi Korps Paskhas, pengukuhan ini adalah pesan moral untuk tidak mereduksi kehormatan yang diberikan oleh perilaku ego sektoral, jiwa korsa sempit dan sikap-sikap primitif lainnya, yang dapat merusak kehormatan TNI, kehormatan pimpinan TNI dan kehormatan Korps Paskhas itu sendiri.

Jenderal TNI Moeldoko juga menyampaikan, guna mewujudkan upaya TNI yang profesional, militan dan solid, yang merupakan modal dalam membangun kekuatan kerakyatan, sebagaimana moto �Bersama Rakyat TNI Kuat�.

"TNI akan melakukan penyempurnaan dan penguatan 4 sektor pokok guna mendongkrak kinerja TNI dalam pelaksanaan tugas, yaitu Pertama, mengeliminasi kebijakan, perilaku, sikap dan tindakan yang cenderung ego sektoral. Kedua, membangun kemampuan TNI berdasarkan interoperability based capacity. Dalam kaitan ini, Panglima TNI tekankan bahwa interoperability tidak didefinisikan secara sempit hanya pada substansi kecil," katanya.

Ketiga, penguatan Bais TNI menuju penguatan kebutuhan intelijen Trimatra Terpadu, baik kebutuhan Intelijen Darat dan Intelijen Kemaritiman, maupun Intelijen Udara, termasuk kebutuhan intelijen dalam pembinaan sosial kemasyarakatan, guna mendukung kebutuhan operasional satuan di jajaran TNI.

Keempat, penguatan Kodiklat TNI agar menjadi sumber dalam peletakan dasar-dasar pendidikan dan latihan di jajaran TNI, yang berorientasi pada trimatra interoperability based capacity, serta penguatan kultur TNI, yang berjatidiri Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, yang searah dengan Reformasi Internal TNI.
Read more »

Situs Resmi TNI Kembali Disatroni Hacker

Situs Resmi TNI Kembali Disatroni Hacker

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/10/16/263737/996x498/situs-tni-kembali-disatroni-hacker.jpg

Seperti juga situs Kepolisian RI, situs TNI AD sepertinya menjadi langganan peretas untuk menyusup ke dalamnya. Menurut Wakil Ketua ID-SIRTII Muhammad Salahuddin, motif peretasan umumnya hanya ingin menunjukkan jati diri atau hanya ingin terkenal dan tidak ada motif yang serius.

Dan terhitung sejak pagi tadi, situs www.pusdikkav.mil.id yang merupakan situs Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD disatroni peretas. Bila membuka website tersebut, maka yang akan tampil adalah latar hijau dan tulisan warna hijau berbunyi 'Secret404 Was HERE.' Tak lupa hacker tersebut juga meninggalkan jejak nama yaitu 404CyberAttack.

Situs TNI yang beralamat di www.tniad.mil.id juga pernah tumbang selama beberapa hari pada Juni 2013 oleh hacker yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Saat itu, situs yang dikelola oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) ini tidak menampilkan informasi seperti biasanya, dan header situs tersebut hanya menampilkan keterangan 'hacked By Divisi Media Mujahidin Indonesia Timur || MIT PRESS.'

Jauh sebelum itu, hacker Malaysia pun pernah menyambangi situs TNI AD. Begitu membuka situs TNI yang diretas, maka yang ada adalah tulisan 'This Website Has Been Hacked By m33h00n.'

Ketika diamati lebih seksama, pada bagian atas website, peretas meninggalkan jejak berupa 'Greetings From Malaysia! By m33h00n & m0rn!ngw00d!'.
Read more »

NDL-40 Peluncur Roket Hasil Kreasi Indonesia

NDL-40 Peluncur Roket Hasil Kreasi Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUT9W2ZxeedhpUGElv_FZwcZDvw-du4HOjEjVEip81CxymeSyr2xRNqBGpJAlGKea7KGElGNBCKM6Bux9e6ociwVnVcJzK72l_ApJWutxYint8-RKrFAOH3_uhoxXpf7touqJIh8DAGnqt/s400/NDL40.jpg

NDL-40 (LAU 97) adalah senjata artileri medan berupa peluncur roket yang diproduksi oleh IPTN (sekarang PT.DI) dari Indonesia. Senjata ini menggunakan roket diameter 70mm atau 2,75 inchi sebagai pelurunya. Biasanya roket ini menggunakan peluru , roket sistem multi luncur FFAR 2.75" yang diproduksi secara lisensi oleh IPTN.

NDL-40 bisa meluncurkan 40 roket dari 40 tabung luncurnya secara salvo dengan selang 0,1 sampai 9,9 detik untuk tiap roketnya. Dengan kemampuan ini NDL-40 mampu meluluh-lantakan sebuah daerah seluas 200m x 300m dalam sekejab. Jangkauan terjauh dari senjata ini hanya 6 km walaupun dengan roket khusus jangkauan bisa ditambah menjadi 8 km.

http://img820.imageshack.us/img820/6130/ndl40.jpg

Roket jenis ini bisa dikembangkan menjadi Grad 70 versi Indonesia, tinggal ditempelin diatas truk, bisa juga helikopter NAS 332 Super Puma PTDI ditambahkan rentang sayap, kemudian dipasang roket launcher NDL-40 untuk versi helikopternya. NDL-40 berpotensi untuk dikembangkan menjadi Surface to Air Missile untuk TNI AD atau "AIM 114 Hellfirenya" NAS 332 TNI AU. 

http://img147.imageshack.us/img147/9914/ndl402kv9.jpg

kemampuan :
* 360 derajat azimuth dan -3 sampai +65 derajat elevasi kemapuan tembak
* Back loading dan modular loading system
* High mobility dan programmable Firing Control System
* Sistem lihat samapi lebih dari 6,500 mil
* operasi dan perawatan yang sederhana dan mudah
* Fleksibilitas tinggi, penggunaan ground-to-ground atau surface-to-ground

Berat :
* Sistem peluncur 740.0 kg.
* sistem kontrol penembakan Individual 10.0 kg.
* sistem bidik 4.5 kg.
* komando sistem kontrol penembakan 2.0 kg.

Sistem peluncur :
* Panjang 3,595 mm.
* Lebar 1,995 mm.
* Tinggi 1,600 mm.
* Panjang tabung peluncur 1,806 mm.

Ketahanan peluncur :
* Tabung 400 penembakan.
* Detainer 4,000 penembakan.
* Contactor 4,000 penembakan.

Sistem kontrol penembakan Individual :
* Panjang 265 mm.
* Lebar 140 mm.
* Tinggi 150 mm.

Sistem pencahayaan :
* Panjang 195 mm.
* Lebar 145 mm.
* Tinggi 200 mm.
Read more »

Boeing 737 Surveillance - Jet Pengintai Andalan TNI-AU

Boeing 737 Surveillance - Jet Pengintai Andalan TNI-AU

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC3wF3gisKLtuSCA-t4Hv5lAN-hzx6T4qUDG0k9j_cfoxyVVZKf4t5QgK2xoFneu8y0TUyYnzjRYaziuhEqWvT2tzIA5ebtItdiWjKCea_NfiUt9eB_qkpnuOlsakfXu9u_4XEAWZ0wDRR/s400/Boeing+737MR_JKSC.jpg

Tampilannya tak beda jauh dengan pesawat komersial biasa, akan tetapi kemampuannya sangat luar biasa. Pesawat Boeing-737 milik TNI Angkatan Udara ini mampu mengamati seluruh gerak-gerik di atas perairan Indonesia yang luasnya mencapai 8,5 juta kilometer persegi.

Sesuai dengan tugasnya, tiga pesawat Boeing-737 Maritime Patrol yang berbasis di Skadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, ini setiap hari melakukan pengamatan udara dan maritim (air and maritime surveillance) di seluruh wilayah perairan Indonesia. Secara bergantian ketiganya mengamati secara sistematik ruang udara, permukaan daratan, maupun perairan, lokasi, atau tempat, sekelompok manusia atau obyek-obyek lain, baik secara visual, aural, fotografis, elektronis, maupun dengan cara lain.

http://malaysiaflyingherald.files.wordpress.com/2013/06/11337-b-7372x9.jpg

�Tugas kami hanya mendeteksi. Hasil deteksi yang diperoleh disampaikan ke komando atas, yang akan menentukan tindakan selanjutnya. Bila perlu hasil deteksi itu dikoordinasikan dengan TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Kepolisian RI, atau instansi terkait,� ungkap Kapten (Pnb) Sumanto, Komandan Flight Operasi Skadron 5.

Peran pengamatan udara itu penting bagi Indonesia untuk dapat dimanfaatkan mencegah pengambilan ikan secara ilegal oleh nelayan asing, dan untuk menggagalkan penyelundupan kayu, serta minyak yang sampai sekarang masih marak di perairan Indonesia.

Skadron 5 yang berpangkalan di Lanud hasanuddin, Makassar, menerima tiga Boeing B737-200 2X9 Surveiller untuk menggantikan Grumman UF-1 Albatross. Pesawat berjulukan Camar Emas ini diberi registrasi AI-7301, AI-7302, dan AI-7303. Pengiriman pesawat yang dipesan April 1981 ini dilakukan secara maraton mulai dari 20 Mei 1982, 30 Juni 1983, dan 3 Oktober 1983. dengan kekuatan tiga pesawat, berarti tiap pesawat harus melakukan pengintaian sepertiga wilayah Indonesia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2619wMv5yjgidZu-jRLNigk-imA4T1myqHSGEoU5ljoVkBIHiSAyNvauuYiDViRWlfxvfVVbJt3qKimljcc_eyIoqXHXs0puWxLjNzg0Z_2MaAUM3vj9V-988SrRYquaO7OF1i82_wtEc/s1600/cropped-dsc_0726a.jpg

Dari segi performa, Camar Emas tidak kalah garang dengan pesawat pengintai yang telah terkenal seperti E-8-J-STARS (Joint Surveillance and Target Attack Radar System), E-3 Sentry AWACS, Bariev A-50 Mainstay AWACS, DC-8-72F SARIGUE NG, P-3C Orion atau radar terbang masa datang Australia B737-700 Wedgetail versi New Generation B737 yang dikonversi untuk kepentingan intelijen. Tidak percaya? Intip saja alat pengendus yang diusung.

Dihidungnya ada radar double agent AN/APS-504 (V)5. selain berfungsi konvensional, radar ini bisa diset mendeteksi sasaran di permukaan atau di udara. Jarak pindainya luar biasa, 256 Nm (Nano Meter). Navigasi dan komunikasinya juga kompak. Saat ini B-737 dilengkapi sistem navigasi INS LTN-72R terintegrasi dengan GPS. Karena memainkan peran penting dalam air intelligence, komunikasi tidak saja masuk kategori wajib, tapi juga harus mempunyai tingkat aksesbilitas tinggi. Untuk B-737, saluran telepon bisa terhubung langsung dengan komando pusat. Tampilan instrumen yang menawan (pilot color high resolution display), makin mempercanggih suasa kokpit.
Read more »

Pancer Tarantula 6�6 TNI-AD Untuk Wilayah Perbatasan

Pancer Tarantula 6�6 TNI-AD Untuk Wilayah Perbatasan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTzde3FwQuYM6iEICZIU48sm01fydYrvngI7yX9Jnb1M9P0hzd37l0gNMkT_4UilEmJ6g96za_dvXL6qgDXApEhNraWi8BplI7Kfo44FU2y73sd_YJDEag0GfWujHCgJ0LQ70bIZcnhc90/s1600/aoyh.jpg

Ditengah keriuhan hadirnya MBT Leopard 2A4 dan IFV Marder 1A3, terselip sosok panser anyar yang berkualifikasi AFSV (Armoured Fire Support Vehicle). Meski ditilik dari sejarahnya, kavaleri TNI AD sudah mahfum dengan panser dengan senjata kanon, seperti Alvis Saladin, V-150 kanon, dan Panhard EBR, tapi baru lewat Tarantula, korps baret hitam ini resmi memiliki panser kanon berkemampuan amfibi dan kanon kaliber 90mm. Sebelumnya dikelas ini memang akan dimasuki Anoa versi kanon 90mm, tapi lantaran prototipnya belum lulus pengujian, TNI AD keburu ambil pesanan lain.

Dilihat dari platformnya, sosok ranpur ini punya rancang bangun serupa dengan Anoa buatan Pindad, yang kemudian diadaptasi lebih lanjut dalam varian-varian lainnya. Secara garis besar  ranpur dibangun dari cetak biru struktur APC (armoured personel carrier), alias ranpur angkut personel. Tarantula dibuata oleh Doosan DST � Korea Selatan, ranpur ini aslinya bernama Black Fox. Selain tampil dalam versi berpenggerak 6�6, ranpur ini juga dibuat dalam versi 8�8, tapi konon versi 8�8 disebut-sebut sebagai produk gagal, karenanya pihak produsen pun tidak terlalu meng-expose versi tersebut ke pasaran.

Sebelum resmi ditampilkan dalam pemeran Alutsista TNI AD 2013, sebenarnya panser ini sudah ditampilkan dalam ajang Indo Defence 2010 di Kemayoran, wajar saja lantaran kontrak pembelian senilai US$70 juta baru ditandantangani oleh Kemhan RI pada tahun 2009. Kontrak pembelian menyiratkan pengadaan 22 unit Tarantula 6�6, 11 unit akan didatangkan langsung dari Korea Selatan, dan 11 sisanya ditangani semi rakitan oleh PT. Pindad.

Panser Kelas Berat

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/p480x480/1374831_435250919916754_1252035016_n.jpg

Bila dalam dunia tank tempur dikenal istilah MBT (main battle tank), maka Tarantula dalam dunia panser bisa juga disebut kendaraan tempur roda ban kelas berat. Disebut kelas berat lantaran bobot tempur Tarantula yang mencapai 18 ton, Tarantula lebih berat ketimbang heavy panser AMX-10RC dengan kanon 105mm buatan Perancis yang bobotnya hanya 15 ton. Bahkan, tank utama TNI AD dekade tahun 90-an, Alvis Scorpion punya  berat hanya 8 ton. Sebagai perbandingan lagi, tank AMX-13 berat tempurnya 14,5 ton. Berat Tarantula, hanya kalah sedikit dibanding ranpur roda rantai Korps Marinir TNI AL, IFV BMP-3F yang punya bobot 18,7 ton.

Sebelum ditampilkan dalam versi kanon, Black Fox APC memang sudah punya bobot yang aduhai, yakni 16 ton. Versi APC memuat 3 kru dan 9 personel bersenjata lengkap. Apa yang membuat bobotnya sedemikian berat? Boleh jadi karena lapisan baja 6mm yang menyelubungi body, sehingga ranpur ini tahan dihujani proyekil kaliber 12,7mm, tapi bisa juga karena chasis yang memang jumbo.

Daya Gempur

Dari lini kesenjataan, unit kavaleri TNI AD pastinya sangat familiar dengan senjata utama di Tarantula, yakni kanon Cockerill MK3M A1 kaliber 90mm. Kanon buatan CMI Defense � Belgia ini dilengkapi peralatan mutakhir, seperti lanser range finder dan computer balistik. Kanon 90mm ini juga punya daya tolak balik yang rendah, sehingga tidak terlalu membuat guncangan pada kendaraan saat proyektil dilepaskan.

Cockeril  90mm punya jarak tembak maksimum hingga 6.000 meter, dan jarak tembak efektif 1.500 meter.  Pada kubah terdiri dari dua awak, yakni juru tembak (gunner) dan komandan kendaraan. Dengan Cockerill, Tarantula tak hanya mampu melahap pada siang hari, tapi malam hari pun siap dijabani, pasalnya sudah terdapat night vision berbasis thermal, plus periskop dengan optik mutakhir.  Sementara, tipikal amunisi yang disediakan adalah APFSDS-T (Armor Piercing Fin Stabilised Discarding Sabot-Tracer), HEAT (High Explosive Anti Tank), HE-T, dan Canister (anti personil).  Dalam sistem  penembakan, kanon 90 mm tidak hanya bekerja sendiri, Cockerill juga menyediakan proteksi balistik dari senapan mesin kaliber 7,62 mm yang larasnya bergerak mengikuti gerakan laras kanon (coaxial).

Bagi personel kavaleri TNI AD, sosok Cockerill MK3 bukan barang baru lagi, kanon low pressure ini sudah melekat sebagai senjata utama pada tank ringan Scorpion dan tank amfibi PT-76 Korps Marinir TNI AL juga menggunakan kanon jenis ini, menggantikan kanon kaliber 76mm.

Masuk Arsenal Batalyon Tank

Berdasarkan keterangan dari awak panser Tarantula yang dilatih selama 3 bulan di Korea Selatan, ranpur ini akan ditempatkan pada dua batalyon, yakni di Yonkav 1 Tank/Kostrad dan Yonkav 9 Serbu/Kodam Jaya. Merujuk dari komposisi kedua batalyon, tidak lain keduanya adalah kesatuan kavaleri tank. Yonkav 1 yang bermarkas di Cijantung � Jakarta Timur, berintikan tank Scorpion dan tank APC Stormer. Sementara Yonkv 9 yang bermarkas di Serpong � Tangerang, berintikan kekuatan tank AMX-13 dan tank AMX-13 VCI/APC.

Dengan bergabungnya Tarantula di kedua batalyon kavaleri tersebut, maka Yonkav 1 dan Yonkav 9 akan menjadi batalyon kavaleri dengan kekuatan komposit, terdiri dari unsur tank dan panser. Sebelumnya porsi penempatan panser dengan kemampuan khusus dipusatkan pada Yonkav 7 Sersus/Kodam Jaya. Salah satu kekuatan YonKav 7 adalah panser kanon V-150 dengan beragam varian, termasuk versi kanon 90mm.

Bocorannya, Tarantula akan ditempatkan sebagai kekuatan pemukul di wilayah perbatasan RI, khususnya di Kalimantan. Medan Kalimantan memang dipandang ideal untuk gelaran panser yang punya keunggulan mobilitas dan low maintenance. Selama ini daya deteren kavaleri TNI AD di perbatasan Malaysia dipandang minim, mengingat hanya mengandalkan tank lawas AMX-13, panser Saladin, dan Saracen.

Performa Tarantula

Dapur pacu Tarantula 6�6 dipasok oleh mesin diesel DL08 6 silinder Segaris. Tenaga yang dihasilkan dari mesin adalah 400HP/2.200 RPM. Untuk sistem transmisinya masih menggunakan pola manual. Ranpur dengan 3 awak (juru tembak, komandan, dan juru mudi) ini kapasitas BBM 340 liter, dari kapasitas tersebut ranpur dapat menjelajah hingga 800km.

Dari spesifikasi resmi, kecepatan laju maksimum di jalan raya hingga 100km/jam, dan kecepatan maksimum di air 8km/jam. Untuk melaju di air, Tarantula dilengkapi dua propeller di bagian belalang, selain bantuan ban untuk melaju di air. Tarantula dapat mengatasi rintangan tegak setinggi 0,55 meter, rintangan miring hingga 30%, rintangan parit 1,5 meter, dan tanjakan hingga sudut 60%. Selain 3 orang awak, Tarantula dapat membawa 2 personel infrantri bersenjata lengkap. Dua personel ini duduk di bagian belakang secara berhadap-hadapan, untuk laju keluar masuknya melalui pintu belakang/ramp door.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7reb4jG35qGuSfxiIavroFTSFPqK4liy9Y0LrGilWkrDFLrqiOKS0l9_vEMWl_JBG6ndEPoYfVp6xi_54F-kWRxOIQKw61Lz9dY2eiK3YkC83KGhMyDwkPa96bjlYxSgAuh-xZjqIj7fo/s1600/603495DSC_0527.JPG

Melihat peran Tarantula yang cukup strategis, idealnya kuantitas ranpur ini dapat ditambah untuk memperkuat lini panser kanon TNI AD. Atau, akan lebih baik bila PT. Pindad dan TNI AD menyempurnakan kembali Anoa versi kanon 90mm. Bagaimanan pun juga, produk alutsista Dalam Negeri harus diutamakan, sepanjang dari sisi teknologinya telah dikuasai secara memadai.
Read more »

Krisis Anggaran AS, Pentagon Mengemis ke Badan Amal

Krisis Anggaran AS, Pentagon Mengemis ke Badan Amal

http://thinkprogress.org/wp-content/uploads/2006/03/casket.jpg

Pentagon mengatakan mereka terpaksa mengemis ke organisasi amal untuk mendanai tunjangan kematian bagi keluarga tentara AS yang tewas di Afghanistan baru-baru ini ketika shutdown pemerintah AS telah membentang pada minggu kedua. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan Gedung Yayasan swasta Fisher telah setuju untuk membiayai tunjangan. Dia mengatakan Pentagon akan mengembalikan yayasan setelah dana pemerintah dipulihkan.

Kepala Pentagon juga mengkritik Kongres Demokrat dan Republik karena gagal dalam mengakhiri kebuntuan politik yang telah menghasilkan shutdown pemerintah federal. "Saya tersinggung, marah dan malu bahwa shutdown pemerintah telah mencegah Departemen Pertahanan dari memenuhi tanggung jawab paling suci ini di waktu yang tepat," kata Hagel dalam sebuah pernyataan.

"Pada hari-hari sebelum shutdown, kami memperingatkan Kongres dan rakyat Amerika bahwa DoD (Departemen Pertahanan) tidak akan memiliki kewenangan hukum untuk melakukan pembayaran tersebut selama selang dalam alokasi," tambahnya. Juru bicara Presiden Obama, Jay Carney, mengatakan Presiden telah terganggu oleh masalah itu dan telah memerintahkan Kantor Manajemen dan Anggaran untuk menemukan solusi.

Kegagalan Pentagon untuk mendanai tunjangan kematian bagi keluarga tentara AS yang tewas bertugas telah memicu kemarahan publik di negara ini. Sejak pemerintah federal AS ditutup pada 1 Oktober lalu, 17 tentara Amerika telah tewas dan tidak ada keluarga mereka yang menerima US$ 100.000 pembayaran untuk tunjangan perumahan dan pembiayaan untuk biaya pemakaman.

Keluarga tentara yang tewas di medan perang asing atau bertugas di rumah berhak atas US$ 100.000 dalam bantuan dana kematian. Sebuah jajak pendapat Gallup terbaru menunjukkan tujuh puluh persen orang Amerika tidak puas dengan kebuntuan antara Demokrat dan Republik atas krisis anggaran itu. Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa rating persetujuan Kongres kini turun menjadi 11 persen.
Read more »

Pangkalan Militer AS di Afghanistan Kembali Dihujani Roket

Pangkalan Militer AS di Afghanistan Kembali Dihujani Roket

http://media4.wartanews.com/contents/media/berita/505e37d2-ce47-08d5-d56b-357f55a4d109.jpg

Pangkalan udara AS di Bagram Afghanistan timur telah dihujani oleh setidaknya 12 roket, pejabat Afghanistan mengatakan. Para pejabat mengatakan pada hari Senin (14/10) bahwa serangan itu dilakukan semalam di lapangan udara, yang terletak di Provinsi Parwan dan merupakan pangkalan militer terbesar AS di Afghanistan.

Kelompok militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Para militan mengatakan beberapa tentara Amerika telah tewas dan terluka dan bahwa serangan itu menyebabkan kebakaran dalam pangkalan. Militer AS belum mengomentari masalah ini. Ini adalah kedua kalinya pada Oktober bahwa Bagram telah dihujani dengan roket.

Pangkalan udara telah hantam banyak serangan roket sejak didirikan oleh tentara AS setelah invasi Afghanistan pada 2001 sebagai bagian dari yang disebut perang Washington melawan teror. Serangan menggulingkan Taliban dari kekuasaan , namun negara masih dicengkeram oleh ketidakamanan.

Menurut angka terbaru yang dirilis oleh icasualties.org, lebih dari 3.390 tentara asing telah tewas di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS lebih dari sebelas tahun yang lalu. Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO lainnya, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan.
Read more »

Tetral - Rudal Anti Pesawat TNI-AL

Tetral - Rudal Anti Pesawat TNI-AL

http://img355.imageshack.us/img355/927/kri3661xo8.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq2UrmcErRMBAoiiWNqBkeOzOjAlTl_5lSABQPiFlcVRhGoi7W6o6pRqc9VQdPhTV2-3Cuk7e_vNgD2EzAw90AlA4DYj6ByZQdU1HLhEHLco9T2uRwV_4pdDCXsQ9cKy8wTdrd7ORr0fI/s1600/mistraltetral.jpg

Seiring hadirnya empat korvet terbaru TNI-AL dari kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yang dibeli dari galangan Schelde Naval Shipbuilding, Belanda. Maka otomatis TNI-AL mendapat tambahan alutsista (alat utama sistem senjata) anyar berupa rudal anti pesawat ringan, Tetral. Rudal ini menjadi bagian melekat dari korvet SIGMA yang juga dikenal sebagai kapal perang kelas Diponegoro. Pada tiap korvet SIGMA dilengkapi dua sistem peluncur, masing-masing peluncur memuat empat rudal.

Tetral sendiri merupakan teknologi sistem peluncur, sedangkan basis rudalnya mengambil dari jenis Mistral. Mistral adalah rudal ringan jarak dekat yang sangat populer di pasar dunia, rudal ini dibuat oleh MBDA di Perancis. Keunggulan Tetral yakni sistemnya dapat bekerja otomatis, dikendalikan secara remote dan tergolong low maintenance. Desain Tetral dirancang untuk dipasangkan pada kapal perang dengan konsep stealth.

 Meski tergolong rudal ringan jarak pendek, Tetral bisa melahap multi target, termasuk target yang bermanuver cepat, dalam hal ini seperti pesawat tempur dan helikopter, bahkan Tetral bisa melahap target berupa rudal. Dalam rilis yang dikeluarkan MBDA, tingkat success rate Tetral mencapai 93 persen. Untuk menghajar target, rudal ini dilengkapi kendali berupa canard dan sistem sensor pengarah berupa passive IR (infra red) homing. Sensor passive IR akan bekerja 2 detik setelah peluncuran.

Dalam pengoperasiannnya, Tetral dikendalikan dari PIT (pusat informasi tempur), berat rudal ini hanya 18.7 Kg, dimana 3 Kg nya merupakan bobot bahan peledak. Sebagai rudal penghancur target jarak pendek, jangkauan Tetral memang hanya sekitar 5.3 Km, tapi soal kecepatan jangan ditanya, rudal ini bisa melesat dengan kecepatan maksimum 2.5 Mach. Sebelumnya TNI-AL juga sudah akrab dengan rudal jenis ini, lewat platform peluncur Simbad, bedanya Simbad merupakan platform peluncur untuk dua rudal Mistral dan dioperasikan secara manual oleh operator. Simbad saat ini dipasang pada fregat TNI-AL kelas Van Speijk.

 http://indomiliter.files.wordpress.com/2009/10/simbad.jpg?w=216&h=300

Selain Simbad dan Tetral, masih ada platform peluncur lain, yakni Sadral. Sadral pada prinsipnya mirip dengan Tetral, dimana sistem rudak diluncurkan secara remote otomatis dari PIT. Bedanya Sadral mengusung enam peluncur rudal Mistral. Baik Simbad, Tetral dan Sadral, ketiganya dapat cepat untuk diisi ulang dan dapat ditebakkan secara salvo.

Spesifikasi Tetral
  •     Berat Sistem Peluncur : 600 Kg (termasuk 4 rudal)
  •     Bearing : 310 derajat
  •     Sudut Elevasi : -16 sampai 75 derajat
  •     Berat rudal : 18.7 Kg
  •     Panjang : 1.86 meter
  •     Diameter : 0.09 meter
  •     Kecepatan maksimum : 2.5 Mach
Read more »

Navy Seal 6 - Tim �Super Elit� Amerika yang Misterius

Navy Seal 6 - Tim �Super Elit� Amerika yang Misterius

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXzMXHfJn_xdbN8DTmbuVmNOP5Y6RUXDwzcCZMf8sNmKCLm_5MKYkE9hkFP_q261n8zf4sdfC3XB4TMhG1M9fRputYNoEkz_RdHzXfWNZOnT8fccBET0fzPtS38akmFuW5lElvP7exDOi/s1600/DEVGRU+%5BSEAL+Team+6%5D+%5BEmblem%5D%5B1.5%5D.png

Seal Team 6 (ST 6) saat ini menjadi buah bibir masyarakat dunia. Tim �Super Elit� Amerika itu berhasil menewaskan Osama Bin Laden dalam suatu operasi militer yang sangat rahasia. ST6 adalah pasukan khusus Amerika terbaik yang misterius. Tim elit ini keberadaannya secara teknis tidak diakui, tetapi berhasil melakukan berbagai operasi militer rahasia yang besar di dunia Internasional.

Pembentukan ST 6 dengan tingkat kerahasiaan sangat tinggi ini diawali dari kegagalan penyelamatan sandera AS di Iran tahun 1980. Kegagalan misi penyelematan yang memalukan militer Amerika itu, akhirnya mendorong pembentukan pasukan elit antiteroris yang beroperasi dengan cepat dan sangat rahasia.
Tim ini mempunyai spesifikasi yang sangat dihandalkan, sehingga tak seorangpun anggota militer Amerika dapat masuk ketim ini dengan mudah. Anggotanyapun terdiri dari pasukan elit angkatan laut AS (Navy) SEAL yang terhebat dan terpilih. SEAL sendiri merupakan kependekan dari Sea, Air and Land, pasukan khusus yang beroperasi di darat, laut maupun udara. Melihat kualifikasi tersebut sangatlah pantas kalau ST 6 disebut pasukan khusus �Super Elit� Amerika.

http://elitedaily.com/wp-content/uploads/2013/04/zero-dark-30-seal-team-6_elitedaily-485x323.jpg

Operasi dari pasukan ini hampir selalu dirahasiakan. Mereka berada di luar protokol militer, terlibat dalam operasi militer tingkat tinggi dan seringkali berada di atas hukum internasional. Catatan dan rekaman operasi dari pasukan ini jarang disimpan dalam sebuah file. Seperti cerita James Bond, otoritas Amerika dapat menyangkal keberadaan dan keterlibatan pasukan ini. Kerahasiaan yang tinggi ini membuat tim ini semakin misterius sehingga daftar anggota ST6 pun tidak pernah diketahui. Namun beberapa pihak memastikan bahwa CIA telah banyak merekrut anggota untuk tim operasi khusus ini. Maka tak mengherankan mereka dilibatkan dalam misi CIA.

ST 6 biasanya beroperasi militer khusus di daerah maritim, seperti menyelamatkan kapal yang dibajak, kilang minyak, atau wilayah darat yang dekat dengan daerah perairan seperti sungai. Meski lokasi penyergapan Osama berada di daratan, tetap saja ST 6 yang menanganinya. Sampai saat inipun keberadaan Angkatan Laut SEAL Team 6 disangkal oleh pihak berwenang di Amerika.
Read more »

Peluru Es, Mematikan Tanpa Terdeteksi

Peluru Es, Mematikan Tanpa Terdeteksi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtRHJu5e3YJeoe_BaAJIrKW_GAuru5pvr_65NfGuQU8L7_Yi7IFIzx7GV4En9y_7tcbbgqNp5e2mTrlWIrkfF_Obx-nOkrUhIxvs5c4nGAdj8KEjn544bi4F3KkL9yIgRrxRNsyPqa513u/s1600/1.jpg

Kenapa peluru dibuat dari es?. Pertanyaan ini muncul begitu kita mendengar "Peluru Es". Sesuai dengan fungsi peluru, idenya adalah untuk membunuh, tetapi dengan desain yang sedemikian rupa bisa membuat siapa yang menembakkan peluru tersebut tidak akan terlacak (tidak meninggalkan jejak). Mungkin di Film-film box office sudah pernah kita melihatnya. "Peluru es" (terbuat dari es kering) dijodohkan dengan senjata yang menembakkan proyektil ke tubuh korban.

Namun, apakah mungkin peluru jenis ini bisa diibuat??

Membentuk sepotong es kering menjadi berbentuk peluru memang sangat memungkinkan, namun "peluru" akan hancur atau pecah ketika dipanasi (peluru diledakan dalam senapan). Ini masih menjadi PR bagi para ilmuwan senjata dunia.

Meskipun demikian, ada material lain yang mungkin bisa digunakan sebagai bahan pengganti es kering, bahan tersebut adalah Galium. Gallium adalah Zat padat, tapi itu bukan logam yang sangat baik, agak rapuh. Jadi tidak tahu apakah peluru bisa dibuat dengan bahan Galium, tapi yang pasti lebih tahan lama dibandingkan es kering.

 http://www.redferret.net/wp-content/uploads/2011/11/2_25_13.jpg

Galium meleleh tepat di atas suhu ruangan (apalagi suhu badan), sehingga peluru akan meleleh dalam tubuh sebelum tubuh dimasukkan pendingin. Benjolan dari galium dapat direcover, tapi jelas tidak akan mempertahankan tanda-tanda identifikasi.

Kesimpulannya : suatu saat nanti mungkin dalam waktu dekat para engineer senjata akan mengembangkan peluru yang tak terdeteksi ini, kita tunggu saja perkembangannya; mungkin saja memakai Dry Ice (CO2 padat) atau gallium atau bahkan akan menemukan material lain yang lebih baik lagi.
Read more »

CASSPIR Kendaraan Anti Bom Milik Gultor Kopassus

CASSPIR Kendaraan Anti Bom Milik Gultor Kopassus

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-KfcWaDS0Ra2vSDNtr1PouckvYcoaV51yIdeCvd1hpi_VgmAsiBCDmsC79W9KyT3PDQphTbM5Ip-aKgY89ezAsPZnoBQy7HvmsA1ZH4gI7tZYD-vahyphenhyphenj8fRDmin8wyIRuiBBJYI4MUa0/s1600/Casspir_Kakskus.JPG



Tongkrongan dan desainnya rada seram, desain body pun cenderung bersudut tegak dengan lambung berbentuk huruf V. Inilah Caspir, kendaraan angkut pasukan penanggulangan teror (Gultor) satuan anti teror Kopassus.

Inilah salah satu kendaraan angkut pasukan milik Kopassus yang khusus didatangkan untuk memberikan perlindungan maksimum hantaman ranjau. Kendaraan lapis baja ini dapat menahan ranjau. Bagian samping Casspir dirancang mampu menahan ledakan bom setara dengan 14 kilogram TNT. Dan bagian bawah mampu menahan bom seberat 21 kilogram. Casspir juga dapat meredam hantaman peluru kaliber 5,56 milimeter dan 7,62 milimeter. Kabinnya berdaya muat 12 personel bersenjata lengkap. Untuk mempermudah mobilitas, pintu dioperasikan dengan tenaga angin.

Untuk mendukung mobilitasnya, kendaraan ini menggunakan axle yang sama seperti Unimog. Konstruksinya berupa single reduction hypoid drive axle dengan diff lock AL 3/2,5 yang sudah teruji kehandalannya merambah medan berat off-road. Untuk engine powernya, kendaraan ini menggunakan Diesel 6 silinder 4 valve type OM352A buatan Mercedes-Benz yang juga sama persis seperti yang digunakan Unimog. Guna menambah performa engine juga dilengkapi dengan turbo charger.

Caspir pertama kali dikembangkan oleh Afrika Selatan saat pecah perang saudara, kendaraan ini dibuat guna mencegah personelnya terkena hantaman ranjau yang banyak tersebar di wilayah konflik bersenjata. Hingga saat ini sudah ada 2000 unit Casspire yang operasional dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Ruang kabin dirancang untuk mampu mengangkut 12 personel bersenjata lengkap. Selain mampu menahan ledakan ranjau, kendaraan ini juga mampu menahan hantaman peluru kaliber 5,56mm dan 7,62.

Untuk mempermudah mobilitas personil keluar masuk kendaraan, pintu dioperasikan secara pneumatic (bantuan tenaga angin). Selain itu persenjataan yang mampu diangkutnya juga sangat fleksibel, jenisnya mampu disesuaikan dengan keinginan penggunanya.

Saat ini hanya TNI AD dari satuan khusus anti teror Kopassus yang menggunakan kendaraan anti ranjau buatan Afrika Selatan ini, diharapkan kedepannya bakal ada tambahan untuk satuan-satuan TNI lainnya.
Read more »

7 Proyek Rahasia CIA

7 Proyek Rahasia CIA

http://fc01.deviantart.net/fs43/f/2009/083/9/8/CIA_Logo_Black_by_gandiusz.jpg

Sudah jadi pengetahuan umum, Pemerintah Amerika Serikat, lewat militer dan CIA, punya banyak proyek rahasia, yang bahkan tak diketahui publiknya sendiri. Menjadi subyek teori konspirasi. Dokumen-dokumen yang belakangan terungkap ke publik mengungkap keberadaan sejumlah proyek itu, dari yang dirasa lucu, hingga yang berakibat mengerikan. Dari proyek rahasia Angkatan Udara AS membuat piring terbang supersonik hingga penelitia era Perang Dunia II yang menghasilkan senjata pemusnah massal bom atom.

Berikut 7 proyek rahasia militer AS atau CIA yang terkuak ke publik :

1. Proyek Manhattan

http://s1.e-monsite.com/2009/02/05/08/498010manhattan-20seal-jpg.jpg

Proyek yang berujung pada kematian ratusan ribu orang. Dimulai diam-diam pada tahun 1939, Proyek Manhattan, menghasilkan bom atom pertama di muka Bumi. Riset dipimpin fisikawan Amerika Julius Robert Oppenheimer, kendali proyek secara keseluruhan ada di tangan Mayor Jenderal Leslie Groves dari US Army Corps of Engineers.

Meski melibatkan 30 tempat riset dan produksi yang berbeda, Proyek Manhattan sebagian besar proyeknya dilaksanakan di tiga tempat rahasia: Hanford di Washington, Los Alamos di New Mexico, dan Oak Ridge di Tennesse yang lokasinya dirahasiakan sampai akhir Perang Dunia II.

Proyek Manhattan menghasilkan rancangan, produksi, dan peledakan dari tiga bom nuklir pada 1945. Yang pertama, menggunakan plutonium dibuat di Hanford, dites pada 16 Juli di Situs Trinity, tes nuklir pertama dunia, dekat Alamogordo, New Mexico. Ledakan menciptakan awan cendawan (jamur) yang membentang selebar 12.200 meter. Kekuatannya setara dengan 15 ribu TNT.

Sebulan kemudian Jepang jadi lokasi uji coba. Bom uranium disebut Little Boy diledakan pada 6 Agustus di kota Hiroshima, Jepang. Yang ketiga, bom plutonium disebut Fat Man, diledakan pada 9 Agustus di atas kota Nagasaki. Sebuah tragedi di akhir Perang Dunia II yang merenggut ratusan ribu nyawa. Dua bom di Jepang adalah satu-satunya senjata nuklir, sampai saat ini, yang digunakan dalam perang.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/54/Atomic_bombing_of_Japan.jpg

Hari ketika bom atom meledak, Oppenheimer bersorak atas kesuksesan misinya. Namun beberapa bulan kemudian ia menyesal bukan main. Apalagi, Pemerintah AS menggunakan tragedi Hiroshima untuk mempercepat perlombaan senjata nuklir dan bukan untuk menciptakan perdamaian dunia.

Suatu hari ia bertemu Presiden Harry S. Truman di Gedung Putih dan berkata, "Pak Presiden, aku merasa tanganku berlumuran darah," kata dia, merujuk pada Tragedi Hiroshima-Nagasaki, seperti dimuat Daily Mail. Pernyataan yang membuat Truman marah dan menyebut Oppenheimer sebagai 'ilmuwan cengeng'. Pernyataan yang sama diucapkan Oppenheimer 20 tahun kemudian. "Saat ini aku menjadi Kematian. Penghancur dunia."

2. Operasi Paperclip

http://justsimplyinlove.files.wordpress.com/2012/12/operation-paper-clip.jpg

Pada September 1946, Presiden Harry Truman memberikan izin berlangsungnya sebuah program yang diberi nama Operasi Paperclip yang bertujuan 'mencuri' ilmuwan dari Nazi Jerman dan memindahkan mereka ke AS. Para pejabat dari Office of Strategic Services (cikal bakal CIA) merekrut ilmuwan- ilmuwan Jerman untuk membantu pembangunan di Negeri Paman Sam setelah perang sekaligus memastikan pengetahuan ilmiah yang berharga dan strategis tak jatuh ke tangan Uni Soviet, serta Jerman Barat dan Jerman Timur.

Kala itu, pencapaian teknologi Jerman mengejutkan para ilmuwan Sekutu yang ikut dengan pasukan invasi ke Jerman pada tahun 1945. Roket supersonik, gas syaraf, pesawat terbang jet, rudal jelajah, teknologi stealth dan bahan lapis baja yang lebih keras adalah beberapa teknologi terobosan yang dikembangkan di dalam laboratorium dan pabrik Nazi, bahkan saat Jerman hampir kalah perang.

http://www.michaelsheiser.com/roswel2.gif

Amerika Serikat dan Uni Soviet-lah, pada awal-awal Perang Dingin, yang bersaing dan berpacu dengan waktu untuk menemukan rahasia ilmiah Hitler yang belum terungkap. Pada Mei 1945, pasukan legiun Stalin berhasil menguasai beberapa laboratorium penelitian atom di Institut Kaiser Wilhelm yang terkenal di pinggiran Berlin. Ini memberi mereka teknologi yang kemudian digunakan untuk membangun gudang senjata nuklir Soviet.

Sementara, Salah satu ilmuwan yang direkrut adalah ahli roket, Wernher von Braun, yang menjadi otak misi Apollo Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Dia mestinya tak masuk kriteria karena keterkaitannya dengan Nazi. Von Braun adalah anggota berbagai organisasi Nazi dan memegang jabatan di pasukan khusus Nazi, SS.

Tidak lama kemudian Mayor Jenderal Hugh Knerr, wakil panglima pada Angkatan Udara AS di Eropa menulis: "Pendudukan lembaga ilmiah dan industri Jerman mengungkapkan kenyataan yang mengejutkan bahwa kami sangat terbelakang dalam banyak lapangan penelitian," kutipan dari BBC. "Kalau kami tidak meraih kesempatan ini untuk menguasai alat dan otak yang mengembangkan teknologi itu dan mempekerjakan mereka, kami akan tetap tertinggal bertahun-tahun."

3. Proyek Grudge

http://www.nicap.org/images/grudge.jpg

Sementara Area 51 tak secara khusus ditujukan untuk meneliti makhluk ekstrateresterial, Angkatan Udara AS diam-diam menyelidiki eksistensi UFO. Proyek Grudge, adalah program jangka pendek yang diluncurkan pada 1949 untuk menyelidiki benda terbang aneh, seperti piring terbang. Misi ini melanjutkan program sebelumnya yang dinamakan Proyek Sign yang melaporkan pada 1949 bahwa sebagian penampakan diduga UFO sejatinya adalah pesawat terbang yang tak ada data khusus untuk menentukan asal usulnya.

Kritik terhadap Project Grudge, bahwa program tersebut semata-mata ditetapkan untuk menghilangkan prasangka laporan UFO untuk menenangkan masyarakat dan hanya sedikit penelitian aktual yang dilakukan.

http://media.nara.gov/Public_Vaults/09475_2005_001_a.jpg

Sebaliknya, banyak pula yang berkata bahwa pemerintah pernah menutup-nutupi proyek ini dari pantauan masyarakat umum, seperti pada awal kasus kecelakaan di Roswell, New Mexico. Pada bulan Juli 1947, pejabat militer mengadakan siaran pers bahwa reruntuhan telah ditemukan dari pesawat luar angkasa asing yang jatuh, namun kemudian menarik kembali pernyataan mereka keesokan harinya.

Dalam bukunya, Edward J. Ruppelt, Kapten Angkatan Udara sekaligus direktur proyek menulis, "Tak butuh banyak waktu saat mempelajari dokumen UFO lama, untuk melihat bahwa prosedur standar intelijen tidak diikuti dalam Proyek Grudge. Segala sesuatu yang dievaluasi dengan premis bahwa UFO sejatinya tak ada. Apapun yang Anda lihat atau dengar, jangan percaya."

Setelah bubar, Proyek Grudge bermetamorfosa menjadi "Blue Book Project" yang pada tahun 1969 resmi diakhiri oleh pemerintah Amerika Serikat.

4. Area 51

 http://moonconspiracy.files.wordpress.com/2011/09/area_51_satellige_image_july_03.jpg
Seperti halnya Segitiga Bermuda, Area 51 adalah salah satu tempat paling misterius di muka Bumi. Banyak teori konspirasi beredar soal lokasi pangkalan militer rahasia AS di Nevada itu. Ada yang menduga area 51 adalah lokasi perakitan UFO yang jatuh, tempat penelitian alien yang tertangkap. Ada juga yang mengira lokasi itu adalah tempat pengujian senjata rahasia AS, termasuk senjata pengendali cuaca, juga penelitian mesin penjelajah waktu. Bahkan, ada yang menduga area 51 adalah markas organisasi rahasia, Majestic 12, yang bercita-cita mendirikan pemerintahan tunggal di dunia.

Pada Juli 2013, dokumen CIA yang status kerahasiaannya dicabut, mengakui keberadaan Area 51 untuk pertama kalinya. Dalam dokumen disebut, situs rahasia tersebut digunakan untuk menguji berbagai pesawat mata-mata, termasuk U-2 -- pesawat pengintai terkenal. Lokasi terpencil di gurun yang mengelilingi Danau Groom dipilih karena berdekatan dengan fasilitas pengujian nuklir. "U-2 sangat rahasia," kata jurnalis pertahanan Inggris, Chris Pocock, dan penulis sejarah program pengembangan pesawat U-2 tersebut, kepada BBC. "Mereka mencoba untuk menyembunyikan semua hal tentang itu."

Pesawat U-2 yang dibuat untuk memata-matai Uni Soviet dimasa perang dingin, masih diterbangkan oleh Angkatan Udara AS hingga saat ini. Dokumen ini mencatat bahwa pengujian pesawat U-2 pada 1950 --dengan ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada pesawat komersial -- menyulut "peningkatan yang signifikan terhadap laporan benda terbang yang tak dikenal (UFO)".

"Pada saat itu, tidak ada yang percaya penerbangan berawak bisa terbang di atas 60.000 kaki (seperti U-2), sehingga tidak ada yang menyangka akan melihat sebuah benda yang begitu tinggi di langit," catatan penulis Gregory Pedlow dan Donald Welzenbach.

5. Proyek MK-ULTRA

http://taboodada.files.wordpress.com/2012/09/microchip-implant-on-the-brain.jpg
Pada tahun 1950-an, CIA meluncurkan program superrahasia, MKULTRA. Tujuannya mencari obat atau teknik yang bisa digunakan untuk mengendalikan pikiran manusia. Lebih dari dua dekade selanjutnya, lembaga intelijen itu menggunakan halusinasi, kondisi kurang tidur ekstrem, dan alat kejut listrik sebagai upaya pencucian otak sempurna.

Ilmuwan CIA melakukan lebih dari 149 proyek riset sebagai bagian dari MKULTRA. Salah satunya, mereka mengetes efektivitas LSD dalam situasi sosial tertentu dengan cara, diam-diam membubuhkan obat di sebuah bar di New York atau San Francisco. Atau menawarkan heroin pada pecandu agar mereka bisa berhalusinasi.

Dihantui skandal Watergate, pada tahun 1973 Direktur CIA, Richard Helms memerintahkan dokumen yang terkait dengan proyek tersebut dimusnahkan. Namun, sejumlah dokumen berhasil lolos, pada 1977 atas nama UU Kebebasan Informasi, sebanyak 20.000 halaman dirilis.

6. Proyek Iceworm

http://origin-ars.els-cdn.com/content/image/1-s2.0-S0305748811001071-gr7.jpg

Pada tahun 1960-an, Angkatan Darat AS memulai sebuah misi rahasia untuk membangun serangkaian situs peluncuran rudal nuklir mobile di bawah lapisan es Greendland. Tujuannya, sebagai landasan rudal jarak menengah untuk menyerang sasaran di dalam Uni Soviet. Program tersebut diberi kode Project Iceworm, namun, untuk menguji kelayakannya, Angkatan Darat meluncurkan kedok proyek riset yang dinamakan "Camp Century" pada 1960.

Di bawah kedok ini, insinyur membangun jaringan bangunan bawah tanah dan terowongan, termasuk tempat tinggal, dapur, ruang rekreasi, rumah sakit, laboratorium, kamar pasokan, pusat komunikasi dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

http://gombessa.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/century16.jpg

Pangkalan, yang juga dirahasiakan dari pemerintah Denmark, beroperasi selama 7 tahun. Program itu akhirnya dibatalkan pada 1966, akibat geseran es yang menciptakan kondisi tak stabil. Hingga kini, sisa-sisa Proyek Iceworm terkubur di bawah lapisan es Kutub Utara.

7. Proyek 1794

http://asset3.cbsistatic.com/cnwk.1d/i/tim/2012/10/05/Avrocar_at_factory.jpg

Pada tahun 2012, Angkatan Udara AS mengungkap dokumen rahasia, termasuk catatan program rahasia pembuatan pesawat yang bentuknya meniru piring terbang. Program ambisius itu dinamakan Proyek 1794. Tujuannya,membuat piring terbang yang kuat dan dapat berfungsi untuk melakukan patroli udara. Sekaligus untuk menembak jatuh pesawat pembom Uni Soviet.

Dalam memo tahun 1956 terungkap, pesawat ditargetkan bisa melaju dengan kecepatan maksimal antara Mach 3 dan Mach 4, melayang di ketinggian 100.000 kaki atau 30.000 meter, dan daya jangkaunya maksimal 1.000 mil laut.

http://j-times.ru/wp-content/uploads/2012/10/Project-1794-10.jpg

Target lain, piring terbang itu bisa terbang di lapisan stratosfer, dengan kecepatan 2.600 mil per jam, kemampuan untuk take-off dan mendarat secara vertikal, dan dikontrol dan distabilkan dengan pendorong jet. Saking cepatnya, perjalanan New York - Miami cukup ditempuh 24 menit.

Lalu bagaimana nasib proyek ini?
Diketahui, para insinyur telah melakukan tahap awal, lalu membangun desain prototipe. Namun pada akhirnya usaha mereka pupus. Proyek ini ditakdirkan gagal, meski para ilmuwan yang terlibat yakin, mereka di jalur yang benar. Uji coba menunjukkan, desain piring terbang, dari kaca mata aerodinamis, tak stabil dan tak terkendali dalam kecepatan tinggi.

Kendala lainnya adalah soal pembiayaan, untuk meneruskan pembangunan prototipe tersebut membutuhkan uang sebanyak US$3,1 juta atau sekitar US$26,6 miliar jika dibandingkan dengan nilai uang saat ini. Sungguh jumlah yang luar biasa untuk proyek yang belum dipastikan bakal berhasil.
Read more »

Helm Pilot Pesawat Tempur AS Dibuat Oleh Perusahaan Israel

Helm Pilot Pesawat Tempur AS Dibuat Oleh Perusahaan Israel

http://www.aviationnews.eu/blog/wp-content/uploads/2011/02/un-Elbit-Systems-ColorAnvis-HUD-DAY.jpg

Sebuah perusahaan Israel telah dipilih untuk mengambil bagian dalam pembuatan helm berteknologi tinggi yang akan digunakan bagi para pilot pesawat tempur Amerika Serikat F-35, kata Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Elbit Systems dan mitranya dari AS, Rockwell Collins, telah dipilih oleh Pentagon dan produsen F-35 Lockheed Martin untuk memasok helm-helm tersebut bagi generasi baru Joint Strike Fighter.

Joint Strike Fighter adalah pesawat tempur berteknologi tinggi yang dibuat untuk menjadi tulang punggung kekuatan udara Amerika di masa depan. "Saya sampaikan selamat kepada Elbit Systems yang menjadi mitra dalam proyek unggulan global ini untuk memproduksi pesawat tempur paling canggih di dunia ini," kata Yaalon. Elbit Systems membuat desain helm bagi para pilot pesawat tempur.

Yaalon mengatakan bahwa Industri Militer Israel telah menjadi bagian dari proyek F-35. Perusahaan milik pemerintah Israel itu merupakan produsen bagian-bagian pesawat. "Terpilihnya Elbit Systems untuk memproduksi helm-helm pilot merupakan bentuk kepercayaan terhadap industri pertahanan Israel dan rakyat Israel," tambahnya.

Surat kabar harian Yediot Ahanarot mengatakan Israel sejauh ini telah memesan 19 pesawat tersebut dan berniat membeli lebih banyak. "Helm baru, yang akan diproduksi di Amerika Serikat itu, bisa menyimpan data penerbang serta data tentang sistem persenjataan dan intelijen di depan mata pilot," katanya. Surat kabar itu menambahkan bahwa helm baru akan diserahkan sebagai standar bersama setiap pesawat F-35 yang dibeli di seluruh dunia mulai tahun 2016.

"Helm ini memungkin pilot melihat gambar-gambar dari kamera di pesawat, termasuk hidung pesawat. Helm juga memungkinkan pilot untuk melihat secara `tembus pandang` bagian depan pesawat dan sangat membantu dalam pertempuran dan menyasar target-target di daratan," tulis koran tersebut. "Di tengah rencana Angkatan Udara untuk menonaktifkan armada pesawat tempurnya yang sudah menua, F-15 dan F-16, F-35 akan terus memastikan daya saing global negara tersebut," kata situs Lockheed Martin.
Read more »

PASPAMPRES Pasukan Pengaman Presiden Indonesia

PASPAMPRES Pasukan Pengaman Presiden Indonesia

http://indonesiaeliteforces.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderpictures/paspampres_reduniforms.jpg

Hari lahir Paspampres didasari dari peristiwa penyelamatan Presiden Sukarno, Bung Hatta, Bung Syahrir beserta beberapa menteri dan pejabat dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 3 Januari 1946. Pengungsian ini didasari atas pertimbangan terancamnya keselamatan presiden/wakil presiden dari intimidasi tentara Sekutu di Jakarta. Proses penyelamatannya sendiri dilakukan menggunakan kereta api luar biasa (KLB).

Saat ini tim operasional pengamanan VVIP Paspampres terdiri dari tiga grup: A, B, dan C. Grup A dan B merupakan pengamanan presiden dan wakil presiden. Sementara Grup C, bertugas mengamankan tamu-tamu negara setingkat kepala negara dalam kunjungannya ke Indonesia. Setidaknya saat ini organisasi Paspampres diawaki sekitar 2.500 personel. Paspamres ini didik dengan kemampuan Militer yang tinggi dan sudah barang tentu jiwa raganya dipertaruhkan demi mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Adapun tugas Paspameres tersebut adalah sebagai berikut:

  • Melindungi dan Menjaga keselamatan Presiden berserta semua keluarga besarnya selama 24 jam penuh
  • Melindungi dan Menjaga keselamatan Wapres berserta semua keluarga besarnya selama 24 jam penuh
  • Melindungi dan Menjaga keselamatan para pejabat dan tamu VIP dari negara lain selama 24 jam penuh
  • Mensterilkan dan Mengamankan setiap daerah dan lokasi sebelum kehadiran Presiden dan Wapres di daerah maupun lokasi tersebut
  • Komandan Paspampres dijabat oleh seorang Jendral berbintang dua (Mayjen) dan Kesatuan Paspampres berbentuk Detasemen
Read more »